Kenangan 3 Tahun di Toyo Rikou

 Karya:

Nama : Rizki Reihan Febriansyah

NIM : 094231017

 

Kenangan 3 Tahun di Toyo Rikou Co., Ltd. (Februari 2020 – Februari 2023)

Pada Februari 2020, saya datang dari Indonesia ke Jepang dan mulai bekerja sebagai magang keterampilan di Toyo Rikou Co., Ltd. yang terletak di Prefektur Aichi. Awalnya saya sangat bersemangat untuk bekerja di Jepang, tetapi pekerjaan dan kehidupan sehari-hari ternyata sangat berat.

Awal-awal: Kesulitan dengan Bahasa dan Budaya
Saat baru datang ke Jepang, saya kesulitan sekali dalam memahami bahasa Jepang. Saya memiliki kemampuan bahasa Jepang level N3, tapi banyak istilah teknis dan dialek di pabrik yang sulit saya mengerti. Pernah saya salah memahami perintah kerja dan dimarahi atasan. Saat itu saya sangat malu dan kehilangan kepercayaan diri.

Tekanan dan Stres dalam Pekerjaan
Setelah mulai terbiasa dengan pekerjaan, tekanan setiap hari menjadi semakin besar. Kecepatan produksi sangat cepat dan kesalahan sedikit saja bisa menjadi masalah besar. Ada atasan yang suaranya keras dan tegas, sehingga saya sering dimarahi dengan suara keras. Melakukan pekerjaan yang sama setiap hari juga menjadi stres besar bagi tubuh dan pikiran saya.

Kesulitan Lingkungan Pabrik
Saat musim panas, di dalam pabrik sangat panas dan saya tidak bisa berhenti berkeringat. Ada juga tempat yang tidak ada AC-nya sehingga sangat sulit. Saat musim dingin, sangat dingin dan tangan saya kaku sampai susah digerakkan. Walau memakai banyak pakaian, tetap sulit menahan dingin.

Hubungan Antar Manusia dan Masalah dengan Sesama Magang
Di antara para magang asing yang bekerja bersama, ada yang bertengkar atau saling menggunjing soal pekerjaan. Kadang suasananya seperti kompetisi karena saling memikirkan penilaian kerja. Saya berusaha menjaga jarak agar tidak terlibat masalah, tetapi tetap ada saat-saat di mana perasaan saya lelah.

Pengaruh Covid-19 dan Kesepian
Tak lama setelah mulai kerja, karena pengaruh virus corona, kami dibatasi untuk keluar rumah. Saya tidak bisa bertemu teman dan tidak bisa pulang ke Indonesia, sehingga merasa sangat kesepian. Saya sering menangis sendirian di malam hari karena merindukan keluarga.

Pelajaran dan Pertumbuhan Diri
Namun, selama tiga tahun tersebut saya belajar banyak hal. Bersabar, tidak mudah menyerah, dan bisa berpikir positif meskipun dalam tekanan. Saya juga perlahan mulai memahami cara berpikir dan cara kerja orang Jepang, dan merasa diri saya menjadi lebih kuat.

Pada Februari 2023, saya selesai menjalani masa magang dengan selamat dan kembali ke Indonesia. Tiga tahun yang sangat berat, tapi sekarang saya bersyukur atas pengalaman itu. Meskipun ada masa sulit, saya percaya justru dari situ saya bisa tumbuh. Pengalaman di Toyo Rikou menjadi harta berharga dalam hidup saya.


東洋理工株式会社での3年間の思い出(2020年2月~2023年2月)

2020年2月、私はインドネシアから日本に来て、愛知県にある東洋理工株式会社で技能実習生として働き始めました。初めは日本で働くことにとてもわくわくしていましたが、実際の仕事や生活は非常に大変でした。

最初の頃:言葉と文化に苦労しました
来日したばかりの頃は、日本語の聞き取りがとても難しかったです。私はN3レベルの日本語力がありましたが、工場で使う専門用語や方言が多くて、なかなか理解できませんでした。仕事の指示を間違えてしまい、上司に叱られたこともあります。その時はとても恥ずかしく、自信をなくしました。

仕事のプレッシャーとストレス
仕事に少しずつ慣れてきた頃から、毎日のプレッシャーが強くなりました。生産のスピードが速く、少しのミスでも大きな問題になります。上司の中には声が大きく厳しい人もいて、怒鳴られることもありました。同じ作業を毎日続けるのも、心と体に大きなストレスでした。

工場の環境の大変さ
夏は工場内がとても暑く、汗が止まりませんでした。冷房のない場所もあり、とてもつらかったです。冬は非常に寒く、手がかじかんでうまく動かないこともありました。何枚も服を重ね着していても、寒さに耐えるのは大変でした。

人間関係と実習生同士のトラブル
一緒に働く外国人実習生の中には、仕事のことで喧嘩したり悪口を言う人もいました。仕事の評価を気にして、競争のような雰囲気になることもありました。私はできるだけ距離を取り、トラブルに巻き込まれないように気をつけましたが、それでも気持ちが疲れることがありました。

コロナの影響と寂しさ
仕事を始めてすぐに、新型コロナウイルスの影響で外出が制限されました。友達にも会えず、帰国もできず、とても寂しかったです。家族のことを思い出して、夜に一人で泣いたこともありました。

学んだことと自分の成長
しかし、3年間の中でたくさんのことを学びました。我慢すること、あきらめないこと、そしてストレスの中でも前向きに考えることができるようになりました。日本人の考え方や働き方も少しずつ理解でき、自分自身が強くなったと感じています。

2023年2月、無事に実習を終えてインドネシアに帰国しました。とても大変な3年間でしたが、今ではその経験に感謝しています。つらいこともありましたが、それがあったからこそ成長できたと思います。東洋理工での経験は、私の人生にとって大切な宝物です。

Versi Romaji

Tōyō Rikō Kabushikigaisha de no 3-nenkan no Omoide (2020-nen 2-gatsu – 2023-nen 2-gatsu)

2020-nen 2-gatsu, watashi wa Indonesia kara Nihon ni kite, Aichi-ken ni aru Tōyō Rikō Kabushikigaisha de ginō jisshūsei to shite hatarakihajimemashita. Hajimete wa Nihon de hataraku koto ni totemo wakuwaku shiteimashita ga, jissai no shigoto ya seikatsu wa hijō ni taihen deshita.

Saisho no koro: Kotoba to bunka ni kurō shimashita
Rainichi shita bakari no toki, Nihongo no kikitori ga totemo muzukashikatta desu. Watashi wa N3 reberu no Nihongo-ryoku ga arimashita ga, kōjō de tsukau senmon yōgo ya hōgen ga ōkute, nakanaka rikai dekimasen deshita. Shigoto no shiji o machigaete shimai, jōshi ni shikarareta koto mo arimasu. Sono toki wa totemo hazukashikute, jishin o nakushimashita.

Shigoto no puresshā to sutoresu
Shigoto ni sukoshi zutsu narete kita koro, mainichi no puresshā ga tsuyokunarimashita. Seisan no supīdo ga hayakute, sukoshi no misu demo ōkina mondai ni narimasu. Jōshi no naka ni wa koe ga ōkikute kibishii hito mo ite, odorareru koto mo arimashita. Mainichi onaji sagyō o tsudzukeru no mo, kokoro to karada ni ōkina sutoresu ni narimashita.

Kōjō no kankyō no taihen-sa
Natsu wa kōjō no naka ga totemo atsukute, ase ga tomarimasen deshita. Reibō ga nai basho mo ari, totemo tsurakatta desu. Fuyu wa totemo samukute, te ga kajikande umaku ugokanai koto mo arimashita. Fuku o nan-mai mo kite ite mo samusa ni taeru no wa taihen deshita.

Ningen kankei to jisshūsei dōshi no toraburu
Issho ni hataraku gaikokujin jisshūsei no naka ni wa, shigoto no koto de kenka shitari, waruguchi o iu hito mo imashita. Shigoto no hyōka o ki ni shite, kyōsō no yōna fun'iki ni naru koto mo arimashita. Watashi wa dekirudake kyori o totte, toraburu ni makikomarenai yō ni ki o tsukemashita ga, sore demo kimochi ga tsukareru koto ga arimashita.

Korona no eikyō to sabishisa
Shigoto o hajimete sugu, koronauirusu no eikyō de gaishutsu ga dekinaku narimashita. Tomodachi to mo aenaku, kikoku mo dekinaku, totemo sabishikatta desu. Kazoku no koto o omoidashite, yoru ni hitori de naita koto mo arimashita.

Mananda koto to jibun no seichō
Demo, 3-nenkan no naka de takusan no koto o manabimashita. Gaman suru koto, akiramenai koto, soshite sutoresu no naka demo maemuki ni kangaeru koto ga dekiru yō ni narimashita. Nihonjin no kangaekata ya hatarakikata mo sukoshi zutsu rikai dekiru yō ni nari, jibun jishin ga tsuyoku natta to kanjimashita.

2023-nen 2-gatsu, buji ni jisshū o oete Indonesia ni kikoku shimashita. Totemo taihen na 3-nenkan deshita ga, ima de wa sono keiken ni kansha shiteimasu. Tsurai koto mo arimashita ga, sore ga atta kara koso seichō dekita to omoimasu. Tōyō Rikō de no keiken wa, watashi no jinsei ni totte taisetsu na takaramono desu.

Versi Bahasa Inggris

Three Years of Memories at Toyo Rikou Co., Ltd.

(February 2020 – February 2023)

In February 2020, I came to Japan from Indonesia and started working as a technical intern trainee at Toyo Rikou Co., Ltd. located in Aichi Prefecture. At first, I was very excited to work in Japan, but the actual work and daily life were very challenging.

At the Beginning: Struggles with Language and Culture
When I first arrived in Japan, understanding the Japanese language was very difficult. Although I had a Japanese language ability at the N3 level, there were many technical terms and dialects used in the factory that I could hardly understand. I once misunderstood a work instruction and was scolded by my supervisor. At that time, I felt very embarrassed and lost my confidence.

Work Pressure and Stress
As I gradually got used to the work, the daily pressure increased. The production speed was fast, and even a small mistake could cause a big problem. Some supervisors had loud and strict voices, and I was often shouted at. Doing the same tasks every day also caused great stress to both my mind and body.

Harsh Factory Environment
In summer, the factory was extremely hot, and I couldn’t stop sweating. Some areas had no air conditioning, making it very tough. In winter, it was very cold, and my hands would get numb and hard to move. Even wearing many layers of clothes, enduring the cold was difficult.

Human Relationships and Conflicts Among Interns
Among the foreign interns working together, some argued about work or spoke badly of each other. Sometimes the atmosphere felt like a competition because everyone was worried about their work evaluations. I tried to keep my distance and avoid getting involved in troubles, but there were still times when I felt emotionally exhausted.

Impact of COVID-19 and Loneliness
Soon after I started working, due to the impact of COVID-19, we were restricted from going out. I couldn’t meet friends or return to Indonesia, which made me very lonely. There were nights when I cried alone, thinking of my family.

Lessons Learned and Personal Growth
However, during these three years, I learned many things. I learned to be patient, not to give up easily, and to think positively even under stress. I also gradually came to understand the way Japanese people think and work, and I felt that I became stronger.

In February 2023, I completed my internship safely and returned to Indonesia. It was a very tough three years, but now I am grateful for the experience. Although there were hard times, I believe those times allowed me to grow. My experience at Toyo Rikou is a precious treasure in my life.

 

 

Komentar

Tampilan Pengunjung

Bisikan dari Kegelapan

Contoh Presentasi Bahasa Jepang dalam Seminar

Pengalaman Pertama menjadi Penerjemah Bahasa Jepang