Karya:
Nama : Adilla Wira Wati
NIM : 091231001
Ketukan Tengah Malam
Saya sekarang adalah mahasiswa tahun ketiga di universitas. Ini adalah pengalaman yang saya alami ketika saya baru saja mulai tinggal sendiri, yang hingga kini masih saya ingat dengan jelas. Terutama saya yang bukan orang yang penakut, namun setelah kejadian itu, setiap kali saya mendengar suara ketukan di pintu pada malam hari, tubuh saya gemetar. Ini adalah ceritanya.
Setelah lulus ujian masuk universitas, saya pindah ke sebuah apartemen kecil di daerah. Meskipun bangunannya sudah cukup tua, biaya sewanya murah, dekat dengan stasiun, dan sangat nyaman, jadi saya memutuskan untuk tinggal di sana. Pada hari saya pindah, pemilik apartemen berkata, "Malam hari cukup tenang, tapi hati-hati dengan suara-suara yang mungkin ada." Saat itu, saya tidak terlalu mempedulikannya.
Beberapa minggu pertama, semuanya berjalan lancar dan saya menikmati kehidupan kampus. Namun, suatu malam, tiba-tiba sesuatu yang aneh terjadi.
Pada malam itu, saya sedang mengerjakan tugas hingga larut malam, dan ketika saya sadar, waktu sudah menunjukkan pukul satu pagi. Saat saya hendak tidur, saya mendengar suara ketukan "Kon, kon" dari pintu depan. Pintu apartemen sangat tipis, sehingga bahkan suara kecil pun bisa terdengar jelas.
"Siapa ya yang datang pada jam segini...?"
Dengan rasa curiga, saya melihat melalui lubang intip, namun tidak ada seorang pun di luar. Meski merasa aneh, karena kelelahan, saya memutuskan untuk tidur saja.
Keesokan harinya, pada waktu yang sama, terdengar lagi "Kon, kon". Suara yang sama persis, dengan ritme yang sama. Saya lihat lagi, namun tidak ada siapa-siapa. Karena semakin takut, saya mengunci pintu dengan rantai dan bertanya, "Siapa di sana?" Namun, tidak ada jawaban.
Pada malam ketiga, saya memutuskan untuk merekam suara dengan aplikasi perekam. Sekitar pukul satu pagi, suara ketukan "Kon, kon" terdengar lagi. Ketika saya memutar ulang rekamannya, setelah suara ketukan, terdengar suara kecil yang masuk ke dalam rekaman.
"...Buka..."
Suara seperti wanita, namun terdengar aneh dan menyeramkan. Saya gemetar ketakutan, dan segera menelepon ibu saya di rumah. Ibu saya berkata dengan tegas, "Segera pindah saja!"
Keesokan harinya, ketika saya menceritakan hal ini pada teman-teman di kampus, mereka mengatakan, "Ternyata ada kejadian di apartemen itu dulu." Setelah saya cari tahu, ternyata beberapa tahun yang lalu, seorang wanita ditemukan meninggal sendirian di apartemen tersebut. Ditemukan beberapa minggu setelah ia meninggal. Mungkin ia sedang mencari pertolongan.
Saya segera pindah ke tempat lain. Sejak itu, tidak ada lagi kejadian aneh. Namun, terkadang ketika tengah malam, saya merasa mendengar suara "Kon, kon" dari entah dari mana.
Apakah itu suara angin, atau… sampai sekarang saya tidak tahu.
Versi Bahasa Jepang:
真夜中のノック (まよなかのノック)
私は今、大学三年生です。これは、私が一人暮らしを始めたばかりのころに体験した、今でも忘れられない出来事です。特に怖がりでもない私が、あの日から夜にドアの音が聞こえるだけで身震いするようになった、そんな話です。
大学に合格してから、私は地方の小さなアパートに引っ越しました。築年数は古かったのですが、家賃も安く、駅からも近くて便利だったので、すぐに決めました。引っ越しの日、大屋さんから「夜は静かだけど、音には注意してね」と言われました。その時は特に気にしていませんでした。
最初の数週間は何も問題なく、大学生活を楽しんでいました。ところが、ある夜、突然それは起こったのです。
その日、私は夜遅くまで課題をしていて、気がつけば午前一時を過ぎていました。ふとベッドに入ろうとした時、「コン、コン」と玄関のドアをノックする音が聞こえました。アパートのドアは薄く、少しの音でもはっきりと聞こえます。
「こんな時間に誰だろう……?」
不審に思いながらも、覗き穴から外を見ました。しかし、そこには誰もいませんでした。不気味に思いながらも、疲れていた私はそのまま寝ることにしました。
翌日も同じ時間、また「コン、コン」。まったく同じ音、同じリズム。覗いても誰もいません。怖くなってチェーンをかけたまま、「どちら様ですか?」と声をかけましたが、返事はありません。
三日目の夜、私は録音アプリを起動して待ち構えました。やはり午前一時過ぎ、「コン、コン」。録音を再生してみると、ノック音の直後に、小さな声が入っていました。
「……開けて……」
女性のような、でもどこか気味悪い、不気味な声でした。私は恐怖で震えながら、すぐに実家の母に電話しました。母は、「すぐに引っ越しなさい」と強く言いました。
翌日、大学の友達に相談すると、「あのアパート、昔事件があったらしいよ」と言われました。調べてみると、数年前にその部屋で一人の女性が孤独死していたことがわかりました。発見されたのは、亡くなってから数週間後。彼女は、助けを求めていたのかもしれません。
私はすぐに引っ越しました。それからは何も起こっていません。でも時々、夜中に耳を澄ますと、どこからか「コン、コン」という音が聞こえる気がするのです。
それが風の音なのか、それとも……今でも私にはわかりません。
Romaji:
Mayonaka no Nokku
Watashi wa ima, daigaku san-nen-sei desu. Kore wa, watashi ga hitorigurashi o hajimeta bakari no koro ni taiken shita, ima demo wasurarenai dekigoto desu. Tokuni kowagari demo nai watashi ga, ano hi kara yoru ni doa no oto ga kikoeru dake de miburui suru yō ni natta, sonna hanashi desu.
Daigaku ni gōkaku shite kara, watashi wa chi-hō no chiisana apāto ni hikkoshimashita. Chikunensū wa furukatta no desu ga, yachin mo yasuku, eki kara mo chikakute benri datta node, sugu ni kimemashita. Hikkoshi no hi, Ōya-san kara "Yoru wa shizuka dakedo, oto ni wa chūi shite ne" to iwaremashita. Sono toki wa tokuni ki ni shiteimasen deshita.
Saisho no sū shūkan wa nanimo mondai naku, daigaku seikatsu o tanoshinde imashita. Tokoro ga, aru yoru, totsuzen sore wa okotta no desu.
Sono hi, watashi wa yoru osoku made kadai o shiteite, ki ga tsukeba gozen ichiji o sugite imashita. Futo beddo ni hairou to shita toki, "Kon, kon" to genkan no doa o nokku suru oto ga kikoemashita. Apāto no doa wa usuku, sukoshi no oto demo hakkiri to kikoemasu.
"Kon'na jikan ni dare darou...?"
Fushin ni omoinagara mo, nozokiana kara soto o mimashita. Shikashi, soko ni wa dare mo imasen deshita. Bukimi ni omoinagara mo, tsukarete ita watashi wa sono mama neru koto ni shimashita.
Yokujitsu mo onaji jikan, mata "Kon, kon". Mattaku onaji oto, onaji rizumu. Nozoite mo dare mo imasen. Kowakunatte chēn o kaketa mama, "Dochirasa-madesuka?" to koe o kakemashita ga, henji wa arimasen.
Mikka-me no yoru, watashi wa rokuon apuri o kidō shite machikamemashita. Yahari gozen ichiji sugi, "Kon, kon". Rokuon o saisei shite miru to, nokku on no chokugo ni, chiisana koe ga haitte imashita.
"...Akete..."
Onna no hito no yō na, demo dokoka kikan-teki na, bukimina koe deshita. Watashi wa kyōfu de furue nagara, sugu ni jikka no haha ni denwa shimashita. Haha wa, "Sugu ni hikkoshi nasai" to tsuyoku iimashita.
Yokujitsu, daigaku no tomodachi ni sōdan suru to, "Ano apāto, mukashi jiken ga atta rashī yo" to iwaremashita. Shirabete miru to, sū nen mae ni sono heya de hitori no onna no hito ga kodokushi shite ita koto ga wakarimashita. Hakken sareta no wa, nakunatte kara sū shūkan go. Kanojo wa, tasuke o motomete ita no kamoshiremasen.
Watashi wa sugu ni hikkoshimashita. Sorekara wa nanimo okotteimasen. Demo tokidoki, yonaka ni mimi o sumasu to, doko kara ka "Kon, kon" to iu oto ga kikoeru ki ga suru no desu.
Sore ga kaze no oto na no ka, sore to mo... ima demo watashi ni wa wakarimasen.
Versi Bahasa Inggrisnya:
Midnight Knock
I am currently a third-year university student. This is an experience I had when I had just started living on my own, an event I still can’t forget to this day. I’m not particularly afraid of things, but since that night, I’ve become jittery whenever I hear a knock on the door at night. This is that story.
After passing my university entrance exam, I moved into a small apartment in a rural area. The building was old, but the rent was cheap, it was close to the station, and very convenient, so I decided to move in right away. On the day I moved in, the landlord said, “It’s quiet at night, but be careful with any sounds.” At that time, I didn’t pay much attention to it.
For the first few weeks, everything went smoothly, and I enjoyed my university life. However, one night, something strange happened.
That day, I had been working on assignments late into the night, and by the time I noticed, it was already past 1 AM. As I was about to get into bed, I heard a knock on the door—“Knock, knock”—coming from the entrance. The apartment’s door was thin, so even the slightest sound could be heard clearly.
“Who could that be at this time...?”
Suspicious, I peeked through the peephole, but there was no one there. Feeling uneasy, I decided to ignore it and went to sleep, still exhausted.
The next night, at the same time, I heard it again: “Knock, knock.” The same sound, the same rhythm. I peeked again, but still, there was no one. Growing more scared, I locked the chain on the door and called out, “Who is it?” But there was no answer.
On the third night, I decided to activate a recording app and waited. Sure enough, past 1 AM, I heard the knock again: “Knock, knock.” When I replayed the recording, right after the knock, a small voice was heard.
“…Open…”
It was a voice that sounded like a woman’s, but there was something eerie and unsettling about it. Trembling in fear, I immediately called my mother. She firmly told me, “You need to move out right away.”
The next day, when I talked to my university friends about it, one of them said, “I heard that apartment has a dark past.” After doing some research, I found out that several years ago, a woman had died alone in that very room. She wasn’t discovered until weeks later. Perhaps she was seeking help.
I moved out immediately. Since then, nothing unusual has happened. However, sometimes, when I listen carefully in the middle of the night, I feel like I can still hear the knock, “Knock, knock,” from somewhere.
Was it the wind? Or… I still don’t know.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar