Gunung Sumbing

 Karya:

 Agies Eka Rakhmatullah (094231054)

Gunung Sumbing

Pada tahun 2015, saya mendaki salah satu gunung di Kota Wonosobo, yaitu Gunung Sumbing, bersama tujuh teman sekolah saya. Saat itu, saya mengalami pengalaman yang agak tidak menyenangkan.
Pagi itu, kami berangkat menuju Wonosobo dengan sepeda motor dan tiba di sana pada sore hari. Karena kami sampai cukup larut, kami memutuskan untuk beristirahat semalam di basecamp dan memulai pendakian keesokan paginya pukul 08.00.

Selama perjalanan mendaki, kami bercakap-cakap dan tertawa mengenang hari-hari nakal kami di sekolah. Itu adalah momen yang sangat menyenangkan. Saat sampai di puncak, kami tidak mengalami kejadian aneh apa pun.

Namun, saat menuruni gunung, kami mengalami sedikit masalah. Karena terlalu asyik mengobrol dengan seorang teman bernama Billy, kami berdua terpisah dari kelompok. Ketika menyadari bahwa kami telah mengambil jalur yang salah, rasa cemas dan gelisah mulai menyelimuti kami.

Saya hanya diam dan terus berjalan cepat, berharap bisa segera bertemu kembali dengan kelompok lainnya. Tapi ternyata, jalur yang kami ambil adalah jalur yang sudah lama ditutup karena pernah terjadi kecelakaan. Jalur itu sangat sepi, dan kami sama sekali tidak bertemu pendaki lain, sehingga suasananya terasa sangat menakutkan.

Kemungkinan besar jalur tersebut dihindari karena sempit, tanda penunjuk arah yang tidak jelas, dan ditumbuhi semak lebat. Beruntung, di persimpangan jalan sebelum masuk ke kebun milik warga, kami bertemu dengan kelompok lain.

Itulah pengalaman tidak menyenangkan saya saat mendaki Gunung Sumbing.

 

スンビン山

2015年に、私は学校の友人7人と一緒に、ウォノソボ市にある山の一つ、スンビン山に登りました。そのとき、私は少し不快な経験をしました。
その日の朝、私たちはバイクでウォノソボ市に向けて出発し、午後遅くに到着しました。到着が遅かったため、その夜はベースキャンプで一泊し、翌朝8時に登山を開始しました。

登山の途中では、学校で過ごしたいたずらな日々を思い出しながら話したり笑ったりして、とても楽しい時間を過ごしました。頂上に着いたときには、特に変わった出来事はありませんでした。

しかし、下山中に少し問題が起きました。ビリーという友人と夢中でおしゃべりしているうちに、私たち二人は他のグループとはぐれてしまったのです。間違った道を選んでしまったことに気づいたとき、私たちは不安と心配でいっぱいになりました。

私は黙って走り続け、他のグループと早く再会できるように努めました。しかし、私たちが通ったルートは、過去に事故があり長い間閉鎖されていたと言われている道でした。その道はとても静かで、登山者の姿も全く見られなかったので、本当に怖かったです。

おそらく、その道は狭くて標識も分かりにくく、草木が生い茂っていたため、登山者が避けていたのでしょう。幸運なことに、道の終わりにある住民の農園に入る手前の交差点で、別のグループと出会うことができました。

これが、私が経験した少し不快な登山の思い出です。

 

Romaji

Sumbing-yama 

2015-nen ni, watashi wa gakkō no yūjin 7-nin to issho ni, Wonosobo-shi ni aru yama no hitotsu, Sumbing-yama ni noborimashita. Sono toki, watashi wa sukoshi fukai na keiken o shimashita.
Sono hi no asa, watashitachi wa baiku de Wonosobo-shi ni mukete shuppatsu shi, gogo osoku ni tōchaku shimashita. Tōchaku ga osokatta tame, sono yoru wa bēsu kyanpu de ippaku shi, yokujitsu no gozen 8-ji ni tozan o kaishi shimashita.

Tozan no tochū de wa, gakkō de sugoshita itazura na hibi o omoidasinagara hanashitari warattari shite, totemo tanoshii jikan o sugoshimashita. Chōjō ni tsuita toki ni wa, tokuni kawatta dekigoto wa arimasen deshita.

Shikashi, gezan-chū ni sukoshi mondai ga okimashita. Birī to iu yūjin to muchū de oshaberi shiteiru uchi ni, watashitachi futari wa hoka no gurūpu to hagurete shimatta no desu. Machigatta michi o erande shimatta koto ni kizuita toki, watashitachi wa fuan to shinpai de ippai ni narimashita.

Watashi wa damatte hashiri tsudzuke, hoka no gurūpu to hayaku saikai dekiru yō ni tsutomemashita. Shikashi, watashitachi ga tōtta rūto wa, kako ni jiko ga ari nagai aida heisa sareteita to iwarete iru michi deshita. Sono michi wa totemo shizuka de, tozan-sha no sugata mo mattaku mirarena katta node, hontō ni kowakatta desu.

Osoraku, sono michi wa semakute hyōshiki mo wakari nikukute, kusaki ga shigeatte ita tame, tozan-sha ga sakete ita no deshō. Kōun na koto ni, michi no owari ni aru jūmin no nōen ni hairu te mae no kōsaten de, betsu no gurūpu to deau koto ga dekimashita.

Kore ga, watashi ga keiken shita sukoshi fukai na tozan no omoide desu.

Versi Bahasa Inggris

Mount Sumbing

In 2015, I climbed one of the mountains in Wonosobo City, Mount Sumbing, together with seven of my school friends. At that time, I had a somewhat unpleasant experience.

That morning, we left for Wonosobo by motorcycle and arrived there in the late afternoon. Since we arrived quite late, we decided to rest overnight at the basecamp and start the climb the next morning at 8:00 AM.

During the climb, we chatted and laughed, recalling our mischievous days at school. It was a very enjoyable moment. When we reached the summit, nothing unusual happened.

However, while descending the mountain, we encountered a bit of a problem. Because we were too absorbed in talking with a friend named Billy, the two of us got separated from the group. When we realized that we had taken the wrong path, feelings of anxiety and unease began to creep in.

I remained silent and kept walking quickly, hoping to meet up with the rest of the group soon. But it turned out the path we took was an old trail that had been closed off due to a previous accident. The trail was very quiet, and we didn’t meet any other hikers, which made the atmosphere quite frightening.

Most likely, the trail was avoided because it was narrow, had unclear signposts, and was overgrown with thick bushes. Fortunately, at a fork in the road before entering a local’s garden, we met another group.

That was my unpleasant experience while climbing Mount Sumbing.